Duka Indonesia Di Bukit Jalil

(google)

Sungguh antiklimaks permainan Indonesia kali ini. Bermain di Bukit Jalil kandang Malaysia, Indonesia dipermalukan tuan rumah dengan skor yang sangat telak 3-0. Dengan hasil ini peluang Indonesia untuk menjuarai Piala AFF tahun ini terancam gagal.



Memang kita harus mengakui permainan timnas Malaysia memang lebih baik daripada timnas kita Indonesia. Terlepas dari kecurangan suporter Malaysia yang mempunyai sifat kekanak-kanakkan karena masih suka main laser. Disamping itu kita juga melihat para pemain Indonesia seperti letoy kekurangan tenaga. Kita tidak bisa melihat tendangan-tendangan mengancam dari C.Gonzales. Okto Maniani terlihat kehilangan kecepatannya. Maman Abdurahman tak sanggup membendung serangan dari penyerang Malaysia. Sedangkan kapten Firman Utina tak terlihat sama sekali tajinya. Suporter merah putihpun tak sanggup memberikan dukungan penuhnya di Bukit Jalil. Seakan pasrah dengan keadaan Indonesia yang sungguh sekarat.

Entah mimpi apa bangsa Indonesia semalam. Hasil ini seakan menghapus torehan kemenangan beruntun yang dibuat timnas Indonesia. Permainan menyerang Indonesia dapat dikalahkan oleh Malaysia. Sungguh sekali lagi hasil yang kebanyakan masyarakat Indonesia tidak pernah menduga. Tapi apa mau dikata, nasi telah menjadi bubur. Beginilah hasil yang harus diterima bangsa Indonesia. Introspeksi kesalahan adalah hal yang harus dilakukan oleh seluruh pemain timnas indonesia. Jangan biarkan Malaysia berkutik pada final leg kedua nanti di Stadion Gelora bung Karno jika tidak mau melihat Malaysia berpesta di kandang kita.

Untuk saat  ini Indonesiaku sedang menangis. Garudaku sedang terluka........

Related Post